Rabu, 25 Maret 2015

Senyum Orang Tuaku

   Hai... namaku R, aku anak pertama dari dua bersaudara, adikku perempuan bernama S.
Aku tumbuh dan besar di tengah-tengah keluarga yang  sederhana, banyak ajaran dan tata krama yang di ajarkan orang tua ku. 
   Dahulu sebelum aku tinggal terpisah dengan mereka, aku tidak pernah tau apa itu makna sebuah kebersamaan, restu orang tua, bahagianya orang tua, dan sekarang hal itu mulai ku artikan perlahan.
Aku menyadari ternyata sebuah kebersamaan begitu berarti, karena sekarang sangat sulit bagi ku untuk pulang ke rumah dan berkumpul dengan orang tua. 
Restu atau dukungan orang tua sekarang merupakan semangatku untuk cepat menyelesaikan pendidikan di perantauan ini, dan senyum mereka yang memancarkan kebahagiaan kini menjadi penyejuk hati dan fikiran saat mengingatnya.
   Jangan pernah menyepelekan hal kecil dan jangan pernah mengabaikan perintah orang tua.
I LOVE MY PARENTS.